Membangun karakter pemimpin yang handal dan membawa perubahan positif bagi masyarakat luas sepatutnya dimulai dari remaja. Sebagai penyambung estafet masa depan, mereka sepatutnya memiliki jiwa kepemimpinan yangmampu mengatur diri dan lingkungannya. Hal itulah yang menjadi landasan diselenggarakannya Latihan Dasar Kepemipinan Organisasi (LDKO) di MAN 2 Jakarta. Sebagai lembaga yang memiliki banyak organisasi ekstra kurikuler, MAN 2 Jakarta secara rutin mengadakan LDKO setiap tahunnya.

Kegiatan yang dimotori Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan ini melibatkan 60 pengurus ekstra kurikuler di MAN 2 Jakarta , baik dalam bidang olahraga, seni, science, hingga Pramuka dan rohani Islam. Berlangsung di ruang Multi Media pada 23 November 2018, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang yang menyajikan materi kepemimpinan Islam, tata laksana administrasi, dan manajemen surat-menyurat.

Usai menyampaikan materi Erni Julia, SE mngatakan, “Para anggota OSIS, MPK, dan pengurus ekskul diharapkan mampu mengelola administrasi dengan rapi dan tertib.”Menurut beliau, salah satu kelemahan mereka adalah belum menguasai teknik penulisan surat yang baik. Untuk itu, dalam kegiatan LDKO kali ini materi surat-menyurat kembali disajikan.
“Kami kadang bingung dalam hal penomoran surat dan kaidah singakatan dalam surat resmi,” ujar Amelia Tri Novianti saat berdiskusi dalam sesi tanya jawab. Memang teknik menulis surat-menyurat perlu pula dibekali dengan penguasaan penulisan kalimat efektif dengan mengacu pada Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan (PUEBI).

Pelaksanaan LDKO yang hanya sehari memang tak cukup untuk mengupas tuntas berbagai materi inti yang membutuhkn praktik langsung. Namun setidaknya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal awal bagi seluruh pengurus OSIS dan MPK serta pengurus ekskul lain. Selain menjadi pemimpin yang handal para pengurus juga harus memiliki kepribadian yang positif. “Seorang pemimpin adalah ia yang mampu mengendalikan dan memanajemen dirinya sendiri sebelum mengendalikan orang lain. oleh karena itu, jadilah pemipmin yang membawa kemaslahatan bagi diri sendiri maupun orang lain.” demikian pesan kepala MAN 2 Jakarta, Dra. Hj. Nurlaelah, M.Pd. (Yuyum Daryumi)