Jakarta (Humas-MAN 2 Jkt) — Sebanyak 400 orang tua/wali siswa kelas X, XI, dan XII MAN 2 Jakarta mengikuti sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Semester Genap. Kegiatan yang berlangsung melalui link zoom ini dimaksudkan agar seluruh komponen madrasah, yakni siswa, guru, dan orang tua memahami dan menerapkan sepenuhnya aturan yang diberlakukan pada saat pelaksanaan PTM.

            Berlangsung selama 3 jam pada Jumat, 31 Desember 2021, seluruh peserta antusias mengikuti paparan yang disampaikan oleh Kepala Madrasah dan Wakil bidang Akademik.

“Melalui kegiatan ini kami berharap agar seluruh orang tua dapat mendukung dan memepersiapkan putra-putrinya dalam mengikuti PTM Semester Genap ini,” tegas Kepala MAN 2 Jakarta, Wido Prayoga, S.Pd.

Seperti diketahui, Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap di wilayah DKI Jakarta akan dimulai hari Senin. 3 Januari 202. Secara teknis, pembelajaran ini diatur sesuai absen ganji-genap. Degan demikian hanya 50% dari jumlah siswa yang mengkuti pembelajaran secara tatap muka, selebihnya siswa mengikuti secara daring melalui aplikasi zoom, e-learning, Google meet, dan aplikasi pendukung lainnya.

Seperti pembelajaran pada situasi normal, kegiatan PTM ini akan dimulai dengan pembiasaan, yakni TTD (Tadarus, Tahfidz, dan Shalat Dhuha) dan diakhiri dengan shaat zuhur berjamaah.

Senada dengan Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Akademik, Saepul, S.Pd, MM., meminta agar orang tua dapat turut mengawasi siswa yang mengikuti pembelajaran di rumah secara daring dengan tetap on cam selama PJJ.

“Kami tak mungkin sepenuhnya dapat mengawasi kegiatan belajar siswa, terutama bagi yang belajar di rumah. Untuk itu peran dan dukungan orang tua sangat membantu kami,” ujar Saepul.

Selain teknis pelaksanaan kegiatan, sarana dan pra sarana telah disiapkan untuk kelancaran PTM. Kamera, alat pengukur suhu, hand sanitizer, wastafel, masker, dan pengaturan meja  serta kursi yang berjarak juga mendapat perhatian. Meskipun demikian, madrasah masih belum membuka aktivitas kantin sesuai anjuran pemerintah. Untuk itu, seluruh siswa diwajibkan agar  membawa bekal makanan dan minuman ke madrasah.

“Sosialisasi ini sangat membantu saya dalam menyiapkan anak saya nanti saat mulai masuk sekolah.” ujar Dwi Hartanti, salah satu orang tua siswa kelas XII. Selain sosialisasi, MAN 2 Jakarta juga telah menyebarkan Angket Kesiapan Belajar bagi seluruh siswa. Angket tersebut meliputi keterangan sudah melakukan vaksin, jarak tempuh ke madrasah, dan kendaran yang digunakan menuju madrasah.

Tentu semua berharap agar PTM ini berjalan lancar, meskipun masih Sebagian siswa mengikuti belajar di kelas. Dengan terus menjaga protokol kesehatan ke depannya semoga PTM dapat dilaksanakan 100%. (Yuyum D)