Meskipun Semester Genap baru dimulai, namun persiapan Ujian Nasional telah dilakukan jauh-jauh hari. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi agar siswa benar-benar memiliki kesiapan dalam menghadapi Ujian Nasional yang rencananya akan berlangsung tanggal 1-8April 2019. Pembelakan tak hanya dilakukan pada siswa, tapi berbagai pihak trekait, salah satunya orang tua siswa.

Orang tua memiliki andil dalam pencapaian hasil Ujian Nasional siswa. Mereka diharapkan mampu memberikan motivasi dan semangat pada putra-putrinya dalam belajar dan mendalami materi pelajaran yang diujikan. Untuk itulah, pada tanggal 12 Januari 2019, MAN 2 Jakarta mengundang seluruh orang tua/wali siswa kelas XII dalam rapat sosialisasi kegiatan kelas XII.

Bertempat di ruang Multimedia, beberapa pemaparan tentang program dan beberapa sarana pendukung Ujian Naisonal yang telah dicapai selama tiga tahun terakhir disampaikan oleh Kepala MAN 2 Jakarta. “Untuk kelancaran kegiatan UN, Komite MAN 2 Jakarta telah menyumbang 40 unit computer, dan 2 unit sumbangan salah satu orang tua siswa,” demikian Dra. Hj. Nurlaelah, M.Pd melaporkan.

Selain pencapaian program madrasah, dipaparkan pula mengenai teknis serangkaian kegiatan ujian yang akan dihadapi siswa, yakni USBN, UAMBN, UJIAN Paktik, dan Ujian Nasional. “Mengingat kegiatan tersebut sangat padat dan memerlukan persiapan yang matang, maka kami harap Bapak/Ibuselalu mengingatkan putra-purinya untuk belajar lebih giat dan menjaga stamina,’ pesan Saepul, S.Pd, MM selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum.
Di akhir kegiatan pemaparan dari Bimbingan dan Konseling rupanya menyedot perhatian para orang tua. Pada kesempatan itu Dhiany Suhanna, S.Pd. selaku guru BK memaparkan berbagai jalur test untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. “Selain minat dan bakat anak, Bapak Ibu juga harus mengukur kesiapan ekonomi untuk memasukkan putra-putrinya ke PTN. Banyak cara untuk masuk PTN, yang harus dicermati adalah peluang setiap jurusan di beberapa PTN sangat berbedadi tiap tahunnya,” ujar Dhianny, menutup diskusi siang itu.

Pertemuan tersebut setidaknya dapat memberi gambaran pada orang tua, bahwa waktu yang tinggal beberapa bulan lagi dapat dimanfaatkan siswa dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian mereka dapat membidik jurusan di PTN sesuai dengan minat dan kemampuannya.(Yuyum Daryumi)