Laporan Hasil Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) Januari s.d Maret 2024
Sila Klik
Ilmu Tajwid Dasar & Gharib :
https://drive.google.com/file/d/1aLPbqGIG46I7bdYKKAZYLq0l9xmtDExJ/view?usp=drive_link
Makhraj-Makhraj Huruf Arab :
https://drive.google.com/file/d/1AP18qqQjAAvEKxpfsBbFgw-vrgs9zfPZ/view?usp=drive_link
Zikir & Doa : https://drive.google.com/file/d/1Eqe9TX75c7wRafRA47ybyCyNu75V5B_E/view?usp=drive_link
Jakarta (Humas – MAN 2 Jkt) Rabu, 17 Juli 2024. Prof. Dr. Abu Rokhmad selaku Plt. Dirjen Pendis Kemenag RI mengunjungi MAN 2 Jakarta Timur dan MTsN 7 Jakarta. Kunjungan hangat yang dimulai sejak pagi hari ini pun semakin menarik lantaran kedatangannya didampingi oleh beberapa tokoh ternama lainnya, diantaranya: Dr. H Cecep Khairul Anwar, M.Ag selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, M.Pd selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, beserta jajaran.
Kegiatan kunjungan sekaligus monitoring ini dimulai pada saat peserta didik melaksanakan kegiatan TTD (Tadarus Tahfidz Dhuha) sekitar pukul 07.00 pagi. Pada kesempatan tersebut, seluruh GTK MAN 2 Jakarta Timur dan MTsN 7 Jakarta timur turut memantau salah satu kegiatan rutin harian ini. Bapak Plt. Dirjen Pendis ini juga membuka jalan untuk saling ber-silaturrahmi, bukan saja dengan seluruh GTK, melainkan juga dengan seluruh peserta didik baik dari MAN 2 Jakarta Timur, maupun MTsN 7 Jakarta Timur. Kegiatan monitoring ini pun juga sekaligus menjadi sarana evaluasi untuk menambah kualitas sarana dan prasarana penunjang belajar di kedua madrasah yang saling berdampingan ini.
Pada saat menyampaikan pidatonya di Lapangan MAN 2 Jakarta Timue, Bapak Plt. Dirjen Pendis menyampaikan bahwa Madrasah saat ini, tidak kalah hebat dan berkualitasnya dibandingkan dengan sekolah – sekolah Negeri atau bahkan sekolah International lainnya. Hal ini perlu dijadikan suatu kebanggaan oleh seluruh civitas akademika MAN 2 Jakarta Timur dan MTsN 7 Jakarta Timur lantaran kedua Madrasah ini merupakan Madrasah yang cukup populer di wilayah DKI Jakarta, maupun Nasional.
Ditambahkan pula oleh Bapak Plt. Dirjen Pendis hal ini dapat dijadikan sebagai pembakar api semangat belajar untuk seluruh peserta didik. “Belajar menjadi hal pokok yang sangat menentukan apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh peserta didik terkhusus kelas 12, Karena dengan belajar itulah, para siswa dapat mengetahui dan mengenali potensi yang berada di dalam diri, yang apabila tidak dikaji lebih lanjut, tentu tidak akan berkembang. Selain itu harus dibarengi pula dengan membaca, karena untuk mencapai kesuksesan yang salah satunya ialah dengan memperbanyak membaca” salah satu tips dari Bapak Plt. Dirjen Pendis yang sejalan dengan sejalan dengan agenda rutin di MAN 2 Jakarta Timur yaitu kegiatan Literasi guna meningkatkan kemampuan, semangat dan atusiasme dalam membaca.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan dialog singkat antara Bapak Plt. Dirjen Pendis dengan satu Siswi MAN 2 Jakarta Timur. Dalam wawancara tersebut, Bapak Prof. Dr. Abu Rokhmad menyampaikan beberapa kesan pesan dalam kunjungan ini. Disebutkan pula bahwa seluruh madrasah yang berada dibawah naungan Kementrian Agama, baik secara fasilitas maupun prestasi, tidak kalah bagus nya dengan SMP/ SMA pada umumnya. Hal ini, karena Kementrian Agama selalu memperhatikan hal – hal yang diperlukan oleh sekolah. Selain itu, disampaikan pula untuk seluruh peserta didik yang baru saja memasuki MAN 2 Jakarta Timur agar belajar dengan serius dan rajin serta dibarengi oleh rasa percaya diri guna mewujudkan Madrasah yang bermutu, maju, dan mendunia. (Haura Frescillia/XII-G)
LKJ Tahun 2023 dapat dilihat pada link berikut: https://docs.google.com/document/d/1Mq6yMDTodHkHjc5CjIO3aE44JcCEYBDmW-KfJqbaRp8/edit
Jakarta (Humas – MAN 2 JKT) Tim debat MAN 2 Jakarta kembali menorehkan prestasinya dalam ajang History Fair UI 2023 dan kembali memboyong juara 1 serta best speech tingkat nasional.
History Fair UI ini merupakan ajang tahunan Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Bahasa UI. Pada ajang History Fair UI 2023 ini mengangkat tema Wastra Indonesia untuk 3 kategori perlombaan yang terbagi menjadi debat, karya tulis dan fashion show.
Menurut ketua panitia History Fair UI 2023 sekaligus alumni MAN 2 Jakarta, Vio Nanda Ardiansyah dalam sambutannya membeberkan pelaksanaan ajang tahunan bergengsi ini cukup berbeda dibandingkan 2 tahun sebelumnya. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta lomba yang sudah hadir dan antusias dalam mengikuti acara ini. Acara tahun ini lebih greget dan berbeda karena diadakan langsung atau offline. Sebelumnya acara ini hanya bisa dilaksanakan online karena adanya pembatasan akibat Covid 19. Dua tahun lalu rasanya masih fresh dalam ingatan ketika saya menjadi salah satu peserta debat, ikut berkompetisi langsung dan Alhamdulillah setelah menjuarai ajang History Fair UI 2021 saat itu menjadi jalan saya untuk menjadi bagian dari FIB UI dengan mempergunakan sertifikat kejuaraannya lewat jalur prestasi”.
Ajang nasional bergengsi ini diikuti oleh 16 tim dari perwakilan Sekolah Menengah Atas dan setaranya, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, yang terbagi menjadi 3 babak. Tanggal 25 Oktober 2023 menjadi babak awal atau babak penyisihan dari 16 besar menjadi 8 besar, babak kedua diadakan pada tanggal 26 Oktober 2023 yang menyisahkan 4 tim dan babak terakhir atau babak semifinal serta babak final diadakan langsung di Gedung IX FIB UI pada tanggal 6 November 2023 yang akhirnya menyisahkan MAN 2 Jakarta sebagai juara bertahan serta best speech tingkat nasional.
Tim debat MAN 2 Jakarta ini terdiri dari Nayla Umma Taqwa dari kelas XII IPA 1, Kesya Azka Najhan dari XII IPS 1 dan Siti Sarifah Pido Habibie dari kelas XII Bahasa yang dilatih dan dibimbing langsung oleh Endang Palupi, M.Pd dan Tiyas A. Karyasih, S.Pd.
“Saya merasa sangat senang karena telah diberi kepercayaan untuk memberikan kemenangan bagi Tim debat Man 2, dan dapat mengikuti lomba debat di HF UI bersama rekan-rekan Tim yg sangat luar biasa supportif, walaupun banyak suka duka yang telah kami lewati, saya dan Tim selalu bersyukur atas segala usaha yang telah kami lakukan. Lots of love buat semua doa, dan Guru pembimbing yang luar biasa”, tutur Nayla Umma Taqwa sebagai peraih best speech.
Di akhir Endang Palupi, M.Pd berkomentar “Saya sangat apresiasi terhadap usaha dan perjuangan anak-anak, akhirnya mereka mampu membuktikan dan kembali membawa nama harum MAN 2 Jakarta pada ajang debat tingkat nasional”. (Tyas AK)
Jakarta (Humas – MAN 2 JKT) Seluruh umat muslim di dunia pasti tidak pernah lupa dengan momentum kelahiran tokoh sentral yaitu Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal, tak lupa pada Jumat, 27 Oktober 2023, MAN 2 Jakarta ikut memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan peneladanan sifatNya untuk menuju Islam yang kaffah.
“Rasulullah SAW adalah panutan dalam segala aspek kehidupan, melalui peninggalan atau pusakaNya yaitu Al Quran dan Al Hadist, kita semua harus mampu berpegang teguh pada kedua pusaka tersebut, agar nantinya kita semua bisa kembali pada Allah SWT dengan keadaan selamat. Semangat yang luar biasa dalam merayakan peringatan Maulud Nabi ini sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, ya semoga kita semua mendapat syafaatNya dan semoga acara ini bermanfaat, menambah wawasan keislaman dan menjadikan kita semua sebagai generasi islam yang kaffah”, tutur Aceng Solihin, S.Pd.I.,M.A selaku Kepala MAN 2 Jakarta dalam sambutannya.
Acara peringatan Maulud Nabi ini diisi dengan ceramah dari K.H. Lukman Hakim, namun sebelumnya diawali dengan kegiatan hari puncak penggalangan dana untuk saudara-saudara muslim Palestina yang sejak puluhan tahun silam sudah terjajah oleh Zionis Israel. Dengan adanya penggalangan dana ini diharapkan lebih mampu menumbuhkan nikmat syukur atas ketenangan, rasa aman serta segala rahmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
Mudah-mudahan dengan adanya donasi ini dapat menjadi bukti sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW yaitu “Barang siapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman”.
Ditambahkan pula oleh salah satu pembicara dari Adara sebagai penyalur donasi Indonesia untuk Palestina “Jika kita tidak bisa mengubah keadaan saat ini, setidaknya kita bisa berkuasa atas harta yang kita miliki saat ini dengan menyumbangkannya, selain itu dengan adanya media sosial juga, kita bisa ikut menyampaikan dan menyebarluaskan bentuk penjajahan Israel ke Palestina dengan cara-cara yang santun, karena sejatinya sebagai seorang muslim kita tidak membenci negaranya, tapi yang patut kita benci itu bentuk penjajahannya”.
Disampaikan pula pesan singkat dari Sekretaris Camat Kecamatan Ciracas, Bapak Abdul Khoir yang menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan Maulid Nabi dan penggalangan dana ini “semoga kita semua dapat meneladani dan mencontoh Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik. Anak-anak pelajar MAN 2 Jakarta juga harus mampu dan terus menuntut ilmu setinggi-tingginya, tetap semangat dan punya nawaitu yang tinggi untuk berkontribusi dibidang pembangunan”. (Tyas A.K)
Jakarta (Humas – MAN 2 JKT) Tim riset MAN 2 Jakarta raih gold medal dalam ajang “Indonesia Internasional Invention Expo (IIIEX) 2023” yang berlangsung selama 3 hari pada 25-28 Agustus 2023, di Politeknik Negeri Semarang.
Ajang bergengsi ini diselenggarakan langsung oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), yang diikuti oleh 10 negara dengan total peserta mencapai 241 tim yang masing-masing berasal dari Indonesia sebagai tuan rumah, lalu Malaysia, Meksiko, Rumania, Amerika Serikat, Vietnam, Korea Selatan, Iran, Filipina, dan Thailand. Ajang ini diikuti oleh beberapa kategori, mulai dari kategori dasar sampai mahasiswa dan umum.
Rani Faizah dari kelas XI C, Rifa Afrianti dari kelas XI B dan Ahmad Hamra dari kelas XI A yang tergabung dalam delegasi Tim riset MAN 2 Jakarta. Masing-masing dari 3 delegasi mampu membawa gold medal melalui penelitian yang berjudul “HealthEvo: Naive Bayes Application for Preventing Obesity and Stunting Disease in Toddlers Based on Kodular”.
Menurut Ahmad Hamra sebagai salah satu perwakilan delegasi “Setelah melalui banyak perjalanan dan mengamati lingkungan sekitar, kami memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi pencegahan obesitas dan stunting pada balita yang kami beri nama HealthEvo, sebagai sebuah solusi juga evolusi kesehatan pada obesitas dan stunting, kami berharap aplikasi ini mampu menurunkan angka penderita obesitas dan stunting di Indonesia agar tercipta kualitas hidup masyarakat yang lebih baik”.
“Alhamdulillah, tapi Jujur saya dan anak-anak tidak memiliki ekspektasi apalagi sampai membawa pulang gold medal, target kami sih minimal silver medal saja, karena minimnya pengalaman saya dan anak-anak dalam bidang riset. Semoga kedepannya dengan adanya gold medal yang sudah kami raih ini mampu membangkitkan minat peserta didik lain untuk ikut kompetisi riset hingga ke kancah Internasional lainnya.” pungkas Harly Ishai A, S.Pd selaku guru pembimbing.
“Prestasi ini membuktikan bahwa peserta didik MAN 2 Jakarta mampu bersaing di ajang Internasional yang sangat kompetitif dan membanggakan ini. Saya mewakili seluruh Civitas MAN 2 Jakarta menggucapkan terima kasih dan selamat” tutur Kepala MAN 2 Jakarta, Aceng Solihin, S.Pd.I.,MA. (Tyas A.K)
Bisa mengklik pada laman di bawah ini :
Penyampaian Kembali Pakta Integriras Yang Sudah Ditandatangani
Jakarta – (Humas MAN 2 JKT) Sebagai langkah awal dalam penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan baik melalui sebuah Reformasi Birokrasi, MAN 2 Jakarta pada Rabu, 1 Maret 2023 diadakan agenda penilaian pendahuluan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK/WBBM) oleh tim penilai dari Unit Eselon 1 Dirjen PENDIS.
Zona Integritas (ZI) itu sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen mewujudkan WBK/WBBM (Wilayah bebas korupsi / wilayah birokrasi bersih dan melayani) melalui Reformasi Birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik untuk masyarakat.
MAN 2 Jakarta telah melalui tahapan verifikasi berkas dan lapangan oleh tim penilaan Unit Eselon 1 Dirjen PENDIS, Ibu Nunung Patmawati, S.Pd. Sebelumnya Ibu Nunung memberikan arahan dan kiat-kiat sukses guna mencapai sebuah satker dengan predikat wilayah bebas korupsi, setelah itu agenda dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi terkait detail-detail evidence yang sudah diupload pada website penilaian PMPZI Kemenag.
Mengingat pentingnya kegiatan ini, Wido Prayoga, M.Pd selaku Kepala Madrasah, sudah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat matang, Ia menuturkan, “Untuk ZI, kami seluruh civitas akademik MAN 2 Jakarta telah mempersiapkan dan mencanangkan diri sebagai salah satu satker yang siap untuk dinilai dengan predikat ZI menuju wilayah bebas korupsi. Kami memang masih jauh dari kata baik dan sempurna, namun kami akan berusaha dan mempersiapkan segala bidang-bidang kami dengan sebaik-baiknya.”
Ditambahkan pula oleh Erni Julia, S.E, selaku Kepala Tata Usaha, “Persiapan yang Madrasah kami sudah lakukan adalah dengan melengkapi bukti-bukti atau evidence, komponen pengungkit, menciptakan pelayanan dan inovasi-inovasi yang bersifat memudahkan serta meningkatkan pelayanan public segala stakeholders, juga melakukan public campaign agar masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat mengetahui MAN 2 Jakarta telah memberikan pelayanan prima sebagai standar Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. (Tyas A.K)
Jakarta (Humas-MAN 2 Jkt) –- “Kamu telah merusak nusantara, Pertiwi!” Teriakan ini menggelegar dan membuat suasana ruangan mencekam. Namun ini hanyalah sepenggal dialog yang dimainkan apik oleh teater Galaktika MAN 2 Jakarta. Sabtu siang , 11 Februari 2023, gedung Teater Bulungan Jakarta Selatan dipenuhi penonton yang telah antri sejak pk.11 siang.
Pementasan teater yang dipimpin oleh M. Chairul Irfan ini seperti membawa angin segar setelah dunia pentas vakum selama dua tahun terakhir.
” Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung penuh pada pertunjukan teater kami,” ungkap Irfan pada sambutannya menjelang pementasan.
Pentas berdurasi dua jam ini membawakan dua naskah bertajuk ” Cinde (tak) Rela” dan “Digugu dan Ditiru” karya Gugum Okta Riansyah.
Pementasan Cinde (tak) Rela yang disutradarai Rayi Muhammad ini berkisah tentang Dana, gadis millenial yang jenuh dengan kehidupannya yang membosankan dan menginginkan kehidupan yang serba indah seperti Cinderella’. Berbagai cara ia lakukan agar dapat menjadi Cinderella’yang sesungguhnya. Sayang, keinginannya tak terwujud. Di akhir cerita, Dana sadar bahwa kehidupan tidaklah selalu indah, dan ia harus kembali ke kehidupan yang sesungguh, bukan dunia khayalan.
Secara artistik, pertunjukan ini “dimeriahkan” oleh kostum bak negeri dongeng.
Menurut Iqbal, sayangnya kemampuan vokal para pemain kurang maksimal sehingga tenggelam oleh music pengiring.
Pada pementasan kedua, “Digugu dan Ditiru’ mulai mengaduk emosi penonton. Selain tema yang disuguhkan related dengan kondisi saat ini, sebagian besar pemain lebih matang dalam hal penjiwaan peran, teknik vokal, dan alur yang enak diikuti. Meski demikian, tata panggung belum dieksplorasi dengan baik sehingga latar terasa “kering”. Beruntung pertunjukan berdurasi satu jam ini terasa hidup dengan dukungan musik yang cukup apik di tangan aransemen Gatot Pranoto. “Digugu dan Ditiru” seperti membeberkan potret pendidikan di tanah air yang berpola itu-itu saja, meski kurikulum sudah berubah.
Produksi keempatbelas Teater Galaktika ini mendapat animo cukup tinggi dari penggemar dunia teater. Terbukti tiket masuk yang disediakan panitia telah ludes seminggu menjelang pementasan dan seluruh kursi penuh terisi, bahkan tak sedikit yang rela lesehan.
“Sangat excited melihat penonton antusias menikmati pertunjukan kami sampai selesai” ujar Sarah Hamnah sumringah, usai turun panggung. Sarah yang memainkan lakon “Digugu dan Ditiru” menilai bahwa latihan selama lima bulan untuk mempersiapkan pertunjukkan ini tidaklah sia-sia.
Selamat untuk Teater Galaktika! (Yuyum D)