Jakarta (Humas – MAN 2 JKT) Sabtu, 17 Desember 2022, Tim Debat MAN 2 Jakarta kembali membawa prestasi dalam waktu yang bersamaan.
2 tim debat MAN 2 berkompetisi dalam 2 ajang kompetisi debat nasional, yang pertama pada ajang “Festival Bahasa HIMADIKSASIDA” oleh Universitas Muhammadiyah Bogor secara luring dengan membawa juara 2 dari 18 peserta dan selanjutnya dalam ajang “Agenda Membangun Semangat Pemuda Indonesia dalam Aksi Bela Negara 2022” oleh SMAIT Atif At Taufiq Bogor, perwakilan tim debat MAN 2 Jakarta mampu membawa juara 3 dari 32 peserta debat.
Lagi, dan lagi kepala Madrasah Wido Prayoga, M.Pd memberikan apresiasi kepada tim debat karena kerja keras dan semangatnya mampu membawa nama MAN 2 Jakarta dalam ajang debat nasional. “Kami pihak sekolah berharap dengan semangat dan prestasi yang terus diraih oleh tim debat mampu dijadikan motivasi juga inspirasi untuk rekan-rekan semua”, pungkas Kepala Madrasah.
Berikut masing-masing tim debat yang berkompetisi dan mampu membawa nama MAN 2 Jakarta di ajang debat nasional :
Juara 2 Festival Bahasa HIMADIKSASIDA, Universitas Muhammadiyah Bogor secara luring :
- Kesya Azka Najhan XI IPS 1
- Shafiyyah Rahmah XII IPA 2
- Zikra Nur Faiz XI AGAMA
Juara 3 Agenda Membangun Semangat Pemuda Indonesia dalam Aksi Bela Negara 2022, SMAIT Atif At Taufiq Bogor :
- Nayla Umma Taqwa XI IPA 1
- Muhammad Firdaus Hamizan XI IPA 2
- Rahma Audia Nunghareini XI IPA 2
Menurut Muhammad Firdaus Hamizan sebagai salah satu anggota tim, debat kali ini menjadi ajang yang cukup sulit, “Saya merasa ajang debat kali ini cukup ekstrim buat saya dan menghasilkan pengalaman yang lebih hebat pula, karena sistem debat yang berbeda dari kompetisi debat sebelumnya. Selain itu mengingat persiapan dan latihan yang sangat singkat serta materi juga lawan-lawan yang hebat, khususnya lawan tim kami di final yaitu SMAN 7 Jombang.”
Ditambahkan pula oleh Zikra Nur Faiz, “Kompetisi debat kali ini jadi pengalaman paling menarik untuk saya, karena baru pertama kali saya ikut debat dengan sistem offline dan berdiri di depan para juri, moderator juga lawan secara face to face. Tentu Grogi, gugup, deg-degan, seneng, semangat semuanya campur jadi satu, namun ketika saya serta tim mampu membawa juara 2 rasanya perjalanan Jakarta-Bogor macet-macetan bisa terbayarkan”, tutur Zikra. (Tyas A.K)