Belajar tak melulu tentang hasil dan duduk manis di ruangan kelas. Secara umum belajar merupakan proses menjadi manusia seutuhnya dan mengambil hal-hal positif di mana saja. Pemikiran itulah yang mendasari MAN 2 Jakarta untuk menyelenggarakan pembelajaran di luar kelas selama sehari penuh. Dengan tajuk “Selasa Ceria” kegiatan pembelajaran dikemas lebih kreatif dan menyenangkan sehingga seluruh siswa benar-benar menikmati kegiatan hari itu.

Meskipun konsepnya belajar enjoy, tapi kegiatan tetap diawali dengan rutinitas pagi yakni Tadarus, Tahfiz, dan shalat Dhuha (TTD). Pembiasaan pagi kali ini ditambah dengan materi “Iqra bil Qalam”, salah satu cara memaknai dan mencintai Al Quran dengan menuliskan kembali ayat-ayat suci itu pada kitab khusus yang berisi tulisan ayat Al Quran bercetak samar. “ Melalui kegiatan menulis Al Quran ayat demi ayat terbukti dapat melatih kesabaran, menebalkan kecintaan pada Al Quran, dan secara tidak sadar hati dan pikiran kita selalu terpaut pada ayat-ayat Allah,” demikian penjelasan narasumber di tengah-tengah ratusan siswa MAN 2 Jakarta. Di setiap ujung halaman yang mereka tuliskan, guru pembimbing dapat melakukan penilaian berdasarkan kriteria kerapihan dan ketepatan menulis yang nantinya diakumulasi menjadi penilaian khusus di buku raport.

“Setelah pembiasaan TTD berjalan lancar, saya merasa perlu untuk menambah bekal siswa madrasah, khususnya MAN 2 Jakarta, dengan metode Iqra bil Qalam. Pada saatnya menyelesaikan pembelajaran di madrasah ini, mereka lulus dengan membawa nilai plus dalam hal pembiasaan positif bidang keagamaan ” ujar Dra. Hj.Nurlaelah, M.Pd.
Pembiasaan lain yang mulai dilakukan di MAN 2 Jakarta adalah sarapan bersama. Pagi itu sebanyak delapan ratus porsi bubur kacang hijau disiapkan pihak sekolah untuk seluruh siswa, pendidik dan tenaga kependidikan. Suasana yang semula khusyu pun sontak berubah ceria, karena memang inilah acara yang mereka tunggu: sarapan gratis. Dengan dipandu oleh wali kelas masing-masing setiap kelas membentuk lingkaran di lapangan untuk menikmati sarapan. “Seru sekali karena ini pertama kalinya kami sarapan bersama seluruh teman-teman dan bapak-ibu guru. Rasanya lebih akrab dan menyenangkan,” ungkap Melati, siswa kelas XI IPS saat ditemui di tengah-tengah acara pagi itu.

Usai sarapan bersama, acara dilanjut dengan senam bersama. Selama 45 menit seluruh siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan membaur di lapangan mengikuti instruktur senam yang terlihat energik. Kegiatan senam bersama memang telah diagendakan menjadi kegiatan rutin setiap akhir bulan. Tak cukup sampai di situ, kreatifitas siswa kali ini dieksplor melalui ajang seni rupa. Dengan memanfaatkan kaleng bekas cat, ratusan siswa menyulapnya menjadi tempat sampah yang cantik dan menarik. Maka warna-warni tempat sampah terlihat apik di depan kelas masing-masing. “Ternyata siswa-siswi sangat kreatif dalam padu padan warna dan desain lukisan mereka bagus-bagus,” demikian komentar Erni Julia, S.E, selaku Kepala Tata Usaha sekaligus dewan juri Desain Tempat Sampah, siang itu.

Di sela-sela kreasi desain tempat sampah, seluruh peserta dihibur oleh grup band MAN 2 Jakarta. Lantunan berbagai lagu yang dibawakan tak pelak menambah semangat dan suasana ceria di siang yang cukup terik itu. Seluruh kegiatan yang diselenggarakan hari itu diharapkan dapat mengeksplorasi bakat dan mengurangi kejenuhan belajar siswa, terutama setelah mengikuti Ujian Tengah Semester selama seminggu. (Yuyum Daryumi)