(Humas-MAN 2 Jkt) Gedung laboratorium bagi sebuah lembaga pendidikan amat diperlukan demi mendukung terselenggaranya proses pembelajaran. Tersedianya laboratorium yang lengkap akan memperlancar KBM dan menarik minat peserta didik selama belajar. Hal itu yang mendorong MAN 2 Jakarta berwncana mendirikan gedung Laboratorium Terpadu. Didirikan di atas tanah milik Kementerian Agama, lahan yang semula berfungsi sebagai taman ini akan dibangun mulai bulan Agustus 2020.

Demi kelancaran pembangunan gedung in8, maka diselenggarakan doa dan zikir bersama pada Jumat, 24 Juli 2020. Acara yang dihadiri seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, pengurus OSIS dan MPK, juga dihadiri Ketua Komite MAN 2 Jakarta, Dwi Hartanti, s.Sos., MM.

Dana pembangunan Laboratorium Terpadu yabg telah dicanangkan sejak awal tahun ini berasal dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Selain MAN 2 Jakarta, madrasah di DKI Jakarta yang mendapatkan SBSN yakni MAN 6 Jakarta Timur dan MAN 16 Jakarta Barat. Ketiga madrasah ini mendaparkan dana SBSN berdasarkan pertimbangan telah memenuhi syarat, diantaranya memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas pendukung pendidikan.

” Di masa yang akan datang, diharapkan gedung Laboratorium Terpadu ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh selurh komponen di MAN 2 Jakarta, terutama guru dan siswa,” ujar Kepala MAN Jakarta, Wido Prayoga, S.Pd. dalam sambutannya saat membuka acara zokir dan doa bersama. Dana SBSN sebedar 5, 862 milyar ibi seluruhnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan laboratorium beserta sarana pendukung lainnya.

Laboratorium Terpadu ini dibangun 3 lantai yang terdiri dari Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, dan Seni. Kelima laboratorium tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa MAN 2 Jakarta yang berjumlah 710 orang yang terdiri atas empat program: IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Di saat yang bersamaan, MAN 2 Jakarta tahun ini diusulkan senagai Madrasah Riset do Dki Jakarta. Dengan demikian, keberadaan Laboratorium Terpadu diharapkan mendukung program ruset yang dilakukan oleh Kelompok Ilmiah Remaja. (Yuyum Daryumi)