Jakarta (Humas-MAN 2 JKT) – Peringatan Bulan Bahasa tahun 2022 merupakah sebuah momentum peringatan untuk kita semua untuk mengembangkan kembali Bahasa dan sastra Indonesia sebagai Bahasa Ibu yang kita pakai. Bulan Bahasa yang diselenggarakan MAN 2 Jakarta ini dimulai sejak Selasa, 25 Oktober 2022 dan berpuncak di hari Kamis, 27 Oktober 2022. Peringatan Bulan Bahasa tahun ini mengangkat tema “Sastra” dengan akronim dari “Suarakan Aksi Literasi” yang diharapkan dengan tema ini dapat menumbuhkan jiwa-jiwa literasi di civitas MAN 2 Jakarta khususnya peserta didik sebagai generasi muda, menggaungkan eksistensi kesusastraan, serta makin giat dalam melakukan kegiatan berliterasi, terutama dalam membaca karya-karya sastra Indonesia.

Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa, Muhammad Rizqi Juliantoro, pelaksanaan Bulan Bahasa ini membutuhkan waktu persiapan selama kurang lebih 3 bulan, “Harapannya acara Bulan Bahasa ini bisa menggaungkan eksistensi jurusan bahasa, karena selama ini kelas Bahasa memiliki stigma sebagai “Jurusan Buangan” yang melekat dari tahun ke tahun, dan dengan adanya kegiatan, saya harap bisa dijadikan sebagai ajang unjuk gigi dalam dalam mengusung kebahasaan dan kesusastraan. Acara ini juga diharapkan bisa meningkatkan apresiasi siswa-siswi MAN 2 Jakarta terhadap kesusastraan dan kesenian”, tuturnya.

Acara Bulan Bahasa ini sudah menjadi event tahunan yang rutin dilaksanakan, namun untuk Bulan Bahasa 2022 terbilang cukup special, karena acara tahun ini merupakan acara yang bisa dibilang bangkit kembali setelah sempat vakum selama 3 tahun akibat adanya pandemi Covid 19. Acara ini tidak hanya mengusung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan, melainkan ada beberapa lomba yang melibatkan perwakilan dari seluruh peserta didik MAN 2 Jakarta, seperti lomba musicalisasi puisi, cerpen, pantun berbalas, busana adat Nusantara, short movie, dan rangking 1 (cerdas cermat), serta mengundang salah satu pendiri Teater Kanvas juga selaku Dramawan, yaitu Zak Sorga.

Ditambahkan pula oleh Ketua Pelaksana acara Bulan Bahasa, M. Choirul Irfan, S.Pd atau biasa disapa dengan Pak Simon, “Saya puas sekali, terlaksananya acara ini sudah sesuai dengan ekspetasi saya. Butuh persiapan yang cukup matang, anak-anak terkhusus panitia agak sulit untuk mensukseskan acara ini, karena ya dengan adanya kevakuman selama 3 tahun pandemi Covid 19 anak-anak tidak bisa melihat contoh pelaksanaan dari tahun sebelumnya, lain cerita kalau tahun sebelumnya sudah ada. Selain itu dengan adanya acara ini mungkin bisa membantu anak-anak Bahasa agar lebih dilirik dan mampu meningkatkan kemampuan kebahasaan serta kesusastraan peserta didik MAN 2 Jakarta terkhusus anak-anak Bahasa.” (Tyas A.K)