Ada yang berbeda di lapangan MAN 2 Jakarta pada Sabtu, 8 September 2018. Memasuki gerbang madrasah yang beralamat di Jl. Pengantin Ali 112 Ciracas, Jakarta Timur ini kita sudah disambut dengan kemeriahan hiasan di kanan kiri pintu masuk. Ya, pagi itu RohisMAN 2 Jakarta memiliki hajat tahunan: STARLA 2 (Show Talent, Courage, and Trust To Allah). Kegiatan ini merupakan program tahunan Kelompok Rohis MAN 2 Jakarta.

Hamdan Al Ghifari selaku ketua panitia menjelaskan bahwa konsep STARLA kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Jika tahun lalu hanya berupa ceramah agama, maka untuk tahun ini kami menyajikan acara dengan kemasan yang berbeda. Bentuk ceramah agama kami ganti menjadi seminar motivasi. Kami juga mengadakan beberapa lomba yang diikuti oleh tiga provinsi,” ujar Hamdan. Adapun lomba yang diselenggarakan kali ini adalah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Cerdas Cermat Islam, Lomba Dai dan Daiah, Kaligrafi, serta Lomba Adzan. Seminar motivasi yang bertempat di ruang Multimedia menghadirkan motivator sekaligus penulis, Ustadz Rizal Wahid.

Keberanian Tim Rohis MAN 2 Jakarta dalam menyelenggarakan lomba tingkat nasional tersebut bukanlah tanpa alasan. “Rohis MAN 2 Jakarta sudah sering mengikuti lomba keterampilan agama dalam skala provinsi maupun nasional. Sekarang saatnya kami untuk menjadi tuan rumah penyelenggara acara serupa,” demikian komentar Kemal Rizky salah seorang panitia yang juga sering menyabet kejuaraan dai di tingkat kabupaten dan provinsi.
STARLA sendiri diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan potensi remaja muslim, menumbuhkan keberanian dan percaya diri agar setiap remaja menyadari bahwa dalam dirinya terdapat bakat yang akan membawanya menuju kesuksesan. “Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi MAN 2 Jakarta di tingkat nasional dan ajang silaturahmi antar sesama siswa muslim di tanah air, “ tambah Dra. Hj. Nurlaelah M.Pd. selaku Kepala MAN 2 Jakarta.

Kegigihan panitia dalam mempromosikan kegiatan STARLA berbuah manis. Terbukti dengan membludaknya pendaftar hingga pada hari terakhir. Total peserta lomba sebanyak 219 siswa yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Lomba yang menyedot antusias paling banyak yakni lomba Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) sebanyak 40 peserta, disusul lomba Adzan yakni 29 peserta, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebanyak 26 peserta, Cerdas Cermat Islam 23 tim, Lomba Da’iah 21 peserta, lomba Da’i 19 orang, dan lomba Kaligrafi sebanyak 15 orang.

Dalam kompetisi kali ini MAN 4 Jakarta berhasil meraih juara umum. Madrasah yang tergolong favorit di ibukota ini ini memang menguasai seluruh cabang lomba. “Pesertanya keren-keren, hafalan dan bacaan mereka bagus. Ini pengalaman pertama saya mengikuti lomba dengan peserta dari provinsi lain. Tapi seru, karena saya bisa berkenalan dengan teman-teman dari daerah,” ujar Wahdatul Mukarromah salah seorang peserta MHQ dari MA Daril Khairot Jakarta Barat.

Meski acara STARLA telah usai pada sore hari itu , tapi semangat dan wajah-wajah ceria masih tampak terpancar dari para peserta yang akan langsung kembali ke daerahnya masing-masing. Semangat dan ukhuwah selama lomba semoga akan menjadi pengikat mereka, bahwa saatnya remaja muslim unjuk kebolehan dan berdakwah untuk kejayaan Islam. (Yuyum Daryumi)