Jakarta (Humas-MAN 2 Jkt) –-  Di era digital dan perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, profesi programmer atau developer perangkat lunak banyak menarik minat kalangan muda. Melihat kondisi ini, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Skilvul mengadakan event Madrasah Bisa Ngoding.  Lomba yang digelar sejak 23 Januari 2023 ini diikuti oleh 2.582 peserta sswa dan guru madrasah tingkat MI, MTs, dan MA.

Salah satu peserta yang masuk babak final tingkat MA adalah Ahmad Hamra dari MAN 2 Jakarta. Dalam kompetisi kali ini Hamra mengusung konsep bertema EkonoMI Kreatif dan Lingkungan Hidup. Tema ini berangkat dari permasalahan yang menjadi trending topic saat ini, di antaranya semakin meningkatnya gunungan sampah di hamper semua TPA kota-kota besar . Issue ini juga dikaitkan dengan kasus PHK massal oleh perusahaan besar di tanah air sehingga angka pengangguran makin tinggi.

“Melalui website yang saya buat, saya bertekad akan mengkampanyekan budaya zero waste, di samping memberdayakan UMKM untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,”  tegas Hamra usai mengikuti babak Final, Kamis (24/2/2023). Dan hari itu Hamra sangat bersyukur karena dirinya masuk sebagai pemenang Favorit, mengalahkan 861 pesaingnya dari tingkat MA se-Indonesia.

Bagi sebagian orang, coding merupakan aplikasi digital yang cukup rumit. Namun tidak bagi siswa  berpenampilan kalem ini. Meskipun masih duduk di bangku kelas X ketertarikannya pada coding telah muncul sejak duduk di kelas XIII, tepatnya saat ia mengikuti pelatihan programming yang diadakan secara online. Enam bulan mengikuti pelatihan membuatnya makin yakin bahwa coding dan programming adalah bidangnya.

Saat ditanya mengenai tantangan yang dihadapi saat kompetisi, Hamra mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi terutama saat pembuatan website. Website yang dirancangnya  memerluan banyak library dan document yang perlu dipelajari dan diterapkan sehingga terlihat menarik dari segi tampilan dengan konten yang  berbobot.

Ketekunan dan keberhasilan  Hamra tentu tak lepas dari dukungan keluarga dan pihak sekolah. MAN 2 Jakarta sendiri sangat mensupport seluruh  siswa dalam pengembangan minat dan bakatnya.

“Kami senantiasa mendukung setiap kegiatan dan kompetisi yang diikuti oleh siswa, termasuk ananda Amad Hamra. Harapan saya semoga kegigihan  dan pencapaian Hamra menjadi motivasi bagi teman-temannya,”  pungkas kepala MAN 2 Jakarta, Wido Prayoga, M.Pd. (Yuyum D)