Jakarta, 10 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung pendidikan yang berwawasan lingkungan, MAN 2 Jakarta mengadakan pelatihan khusus bagi para pendidik dengan fokus pada penyusunan perangkat ajar serta pengembangan modul Adiwiyata. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian pelatihan bertema “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Berdampak.”
Pelatihan ini membekali guru dengan kemampuan menyusun perangkat ajar secara sistematis dan terintegrasi, mulai dari analisis capaian pembelajaran (CP), program tahunan (prota), hingga program semester (prosem). Semua dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam perencanaan pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan peserta didik dan arah kebijakan kurikulum yang baru.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan lingkungan hidup, pelatihan ini juga mendorong guru untuk mengembangkan modul-modul tematik yang mendukung program Adiwiyata. Modul tersebut diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai cinta lingkungan, kepedulian sosial, dan gaya hidup berkelanjutan ke dalam proses pembelajaran di kelas maupun kegiatan sekolah secara keseluruhan.
Kepala MAN 2 Jakarta, Bapak Aceng Solihin, S.Pd.I., MA menyampaikan bahwa penguatan perangkat ajar ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan administratif semata, tetapi menjadi bagian penting dalam menciptakan pembelajaran yang berdampak, kontekstual, dan memanusiakan peserta didik. Beliau berharap agar setiap rencana pembelajaran yang dibuat guru memiliki makna, nilai, dan arah yang jelas. Apalagi jika itu juga bisa menanamkan cinta terhadap lingkungan hidup.
Dalam hal ini, guru juga diberikan ruang untuk berdiskusi dan berbagi praktik baik, sehingga proses pengembangan perangkat ajar tidak hanya menjadi kegiatan teknis, tetapi juga proses reflektif dan kolaboratif antar guru.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, MAN 2 Jakarta menegaskan posisinya sebagai sekolah yang berkomitmen terhadap transformasi pendidikan, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai karakter, cinta lingkungan, dan keberlanjutan.