Jakarta, Rabu 10 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan yang lebih bermakna dan relevan, MAN 2 Jakarta hari ini menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Berdampak.”
Pelatihan ini dipandu oleh Bapak Supadi, M.Pd, narasumber berkompeten yang memiliki pengalaman luas di bidang pengembangan kurikulum dan transformasi pembelajaran.
Pelatihan yang berlangsung di lingkungan MAN 2 Jakarta ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program-program prioritas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan karakter, keterampilan abad 21, dan kesiapan peserta didik menghadapi tantangan global.
Lima Fokus Program Prioritas Kurikulum yang dipaparkan Bapak Supadi, M.Pd antara lain :
1. Kurikulum Berbasis Cinta
Kurikulum dirancang dengan pendekatan cinta dan empati, di mana tema pembelajaran diarahkan pada capaian pembelajaran yang relevan, tanpa harus memaksakan integrasi penuh. Implementasi dilakukan secara menyeluruh melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
2. Pembelajaran Bermakna dan Menyenangkan
Proses belajar difokuskan pada model pembelajaran masa depan (future learning) yang dilakukan secara enjoy dan bermakna, menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman positif bagi peserta didik.
3. Integrasi Koding dan Kecerdasan Buatan (AI)
Penguatan literasi digital dilakukan dengan mengintegrasikan materi koding dan AI dalam kurikulum, guna membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era teknologi.
4. Tes Kompetensi Akademik (TKA)
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya mempersiapkan peserta didik menghadapi TKA, terutama di DKI Jakarta di mana tes ini menjadi keharusan. TKA meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan, dengan standar soal nasional. Untuk itu, pembelajaran dan asesmen akan diarahkan pada standar nasional dan internasional seperti PISA.
5. Penguatan Tujuh Pembiasaan Positif
Di antaranya membiasakan bangun pagi dan penguatan literasi melalui pembelajaran sehari-hari yang terintegrasi.
Melalui pelatihan ini, MAN 2 Jakarta menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat mengimplementasikan materi yang telah diperoleh ke dalam praktik pembelajaran di kelas, sehingga mampu membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.
Dengan semangat kolaboratif dan berbasis cinta, pendidikan di MAN 2 Jakarta diharapkan terus memberikan dampak nyata bagi peserta didik, lingkungan sekolah, dan masyarakat secara luas.