Jakarta (Humas-MAN 2 Jkt) —Salah satu teknologi di bidang pertanian yang digemari masyarakat belakangan ini adalah hidroponik. Sebagai hasil inovasi dan gagasan manusia, teknologi ini sering diaplikasikan dalam sistem budidaya tanaman terutama sayur dan buah yang usia tanamnya pendek.

Geliat hidroponik juga merambah ke lingkungan sekolah, termasuk madrasah. Penanaman karakter cinta lingkungan dengan praktik  hidroponik sangat relevan diterapkan di lingkungan sekolah. Selain mencintai lingkungan, budidaya hidroponik di sekolah juga dapat mendidik siswa berjiwa wirausaha dan mandiri.

Sejalan dengan tujuan tersebut, MAN 2 Jakarta menyelenggarakan pelatihan hidroponik pada sejumlah siswa. Dengan menghadirkan  pakar hidroponik, sebanyak 40 siswa kelas X dan XII mengikuti arahan dari narasumber. Pada Jumat 11 Maret 2022 itu kegiatan pelatihan dimulai dari pemilihan jenis tanaman, pembibitan, hingga penanaman di media air diikuti antusias oleh seluruh peserta. Jenis tanaman sayur yang ditanam adalah kangkung, bayam, dan bokcoy. Tiga sayuran ini mudah ditanam dan digemari oleh siswa dan guru MAN 2 Jakarta.

“Baru kali ini saya tahu kalau menanam dengan hidroponik ternyata menyenangkan, tidak perlu tempat luas dan mudah dipraktikkan,” ujar Rizki Juliantoro, salah satu peserta pelatihan.

Senada dengan Rizki, Kepala MAN 2 Jakarta, Wido Prayoga, M.Pd. menegaskan bahwa kegiatan ini  untuk menciptakan madrasah yang asri, hijau, sehingga semuanya merasakan nyaman belajar di madrasah.

“Kami terus berinovasi dan bebenah sehingga terwujud MAN 2 Jakarta tak hanya sebagai madrasah riset, tapi juga sebagai madrasah Adiwiyata di DKI,” tegas Wido di sela mendampingi siswa mengikuti pelatihan siang itu.

Penegasan Kepala Madarsah tersebut tak hanya isapan jempol belaka, terbukti pada  tahun 2021  MAN 2 Jakarta berhasil menyandang sebagai madrasah Adiwiyata tingkat Kota Jakarta Timur. Madrasah ini digadang-gadang bakal mewakili wilayah Jakarta Timur sebagai satu-satunya madrasah yang berpredikat sekolah Adiwiyata di DKI Jakarta.

Pada dasarnya bukan penghargaan yang ingin diraih, namun penanaman karakter positif yang dapat diambil dari praktik hidroponik ini jauh lebih penting. Beberapa kali sepanjang dua tahun terakhir MAN Jakarta telah merasakan manfaat dari hidroponik: udara lebih sejuk karena kadar oksigen bertambah dan kebutuhan sayur yang bebas pestisida pun terpenuhi.(Yuyum D)