Pesta rakyat dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia terlihat di seluruh pelosok negeri. Seluruh elemen bangsa dan lembaga pemerintahan maupun swasta turut memeriahkan hari kemerdekaan bangsa kita, tak terkecuali MAN 2 Jakarta. Dengan dipimpin inspektur upacara Muhammad Kemal, detik-detik proklamasi terasa khidmat.

Upacara yang dihadiri oleh seluruh siswa, jajaran pendidik dan tenaga kependidikan ini dimulai tepat pukul 08.00. Sebelumnya seluruh siswa dan tenaga pendidik melakukan kegiatan rutin yakni TTD (Taddarus, Tahfiz, dan Shalat Dhuha).
Dalam sambutannya Pembina upacara, Kepala MAN 2 Jakarta, Dra. Hj. Nurlaelah, M.Pd. menyampaikan amanat terutama yang berkaitan dengan disiplin dan kerja keras.

“Bentuk kecintaan kalian terhadap tanah air Indonesia diantaranyadapat diwujudkan dengan disiplin yang terus terjaga dalam menuntut ilmu, disiplin dalam bekerja, dan peduli pada sesama,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa tahun 2018 ini merupakan tahun prestasi bagi MAN 2 Jakarta. Oleh karena itu seluruh elemen, baik siswa, guru maupun tenaga kependidikan harus bahu-membahu melaksanakan kewajibannya masing-masing dan mampu bersinergi demi tujuan bersama.

Pada upacara kali ini, yang bertindak sebagai pembaca naskah proklamasi adalah Dra. Sumarni. Upacara kali ini dimeriahkan oleh penampilan Marching Mand MAN 2 Jakarta yang beranggotakan 15 siswa. Kali ini grup yang dipimpin oleh Khansa Azzahra Ini menampilkan lagu Indonesia Raya saat mengiringi pengibaran Sang Saka Merah Putih, dan di akhir upacara membawakan lagu nasional “Hari Merdeka”.

“Marching Band MAN2 Jakarta merupakan salah satu ekskul yang diminati oleh siswa MAN 2 Jakarta dan kemampuannya sudah cukup bagus. Beberapa tahun lalu Marching Band kita sempat tampil saat Hari Amal Bakti di Kantor Wilayah Kementerian Agama.” Ujar Drs, Syahruddin, selaku Pembina Marching Band.

Selain Marching Band, kemeriahan Peringatan HUT RI juga didukung dengan kostum seluruh pendidik dan kependidikan yang mengenakan dengan nuansa merah-putih. Ya, berbeda dengan tahun sebelumnya, pakaian yang dikenakantenaga fungsional dan struktural saat menghadiri upacara HUT RI adalah pakaian adat Betawi. Dengan pemilihan kostum ini diharapkan rasa cinta tanah air dan budaya tradisional akan makin kuat pada setiap pribadi warganya. (Yuyum Daryumi)